Author Topic: Sarva Tathagata Kayavakcittarahasyo Guhya Samaya Nama Maha Kalpa Raja Mahayana Sutra  (Read 786 times)

ajita

  • Administrator
  • Sr. Member
  • *****
  • Posts: 350
    • View Profile

BAB X
Sarvatathagatahrdayasamcodanopatalah


Kemudian semua Bhagavantah Tathagata berkumpul bersama-sama kembali, membuat sambutan kepada sang Bhagavanta Maha Samaya Vajra Tattva Abhisambodhi Kayavakcitta Guhyam Tathagata dengan berkata :

Jelaskan, Bhagavan, yang sesungguhnya, kumpulan dari intisari Mantra, (bhasasva bhagavams tattvam mantrasarasamuccayam)
Yang disebut Tubuh, Ucapan, dan Pikiran Rahasia, Jalan Tertinggi Dari Siddhi Besar. (kayavakcittaguhyakhyam mahasiddhinayottamam iti)

Kemudian sang Vajradhara, sang Raja, Penguasa Dari Lautan Dari Semua Kekotoran, Bermata lebar dan Membakar dengan dahsyat, mengucapkan kata-kata ini (atha vajradharo raja sarvaklesarnavaprabhuh diptacando visalaksa idam vacanam abravit) :

Bermeditasi pada Tubuh, Ucapan, dan Pikiran sebagai Tubuh, Ucapan, dan Pikiran Vajra, Yang Tidak Dibedakan, Yang Tidak Didukung, Yang Sama, Yang Tidak Tinggal Berdiam Dimanapun (kayavakcittavajranam kayavakcittabhavanam nirvikalpaniralambam samata na kvacit sthitam).

Kemudian sang Bhagavan 'Svabhavasuddha (Memurnikan Sendiri)' Tathagata memasuki Samadhi yang bernama "Jalan Vajra Dari Paramita Dan Mantra (paramitamantranayavajram nama samadhim)" dan berkata kepada semua Tathagata :

Oh semua Bhagavan Tathagata, Semua Tathagata yang dipimpin oleh Aksobhya (asti bhagavantah sarvatathagata aksobhyapramukhah sarvatathagata), bersama-sama dengan ribuan atas ribuan kotinayuta dari Vidya (anekavidyakotiniyutasatasahasraih), mengungkapkan sandiwara drama yang bertindak pada tujuan dari semua mahkluk (sarvasattvarthakriyanatakam pradarsayanti), bermain dan bersenang-senang dan sepenuhnya menikmati lima indriya di dalam alam-alam dunia yang tidak terbatas dari sepuluh penjuru arah (dasadiglokadhatuparyavasanesu pancakamagunaih kridanti ramante pravicarayanti), tetapi Mereka tidak mengarahkan mata Mereka menuju ke Dia yang berusaha di dalam praktek Mantra, berpikir bahwa sang Lelaki Besar itu tersempurnakan di dalam Jalan dari praktek Mantra dari para Tathagata.

Jadi untuk membuat Mereka melihat pada para Maha Satpurusa itu, Dia mengumumkan dengan kata-kata dari Tubuh, Ucapan, dan Pikiran Vajra-Nya rahasia tertinggi dari Tubuh, Ucapan, dan Pikiran dari semua Tathagata ini, yang disebut "Membangkitkan Intisari Dari Semua Mantra (sarvamantrahrdayasamcodanam nama paramaguhyam)", yang artinya adalah "Samaya dari Tubuh, Ucapan dan Pikiran dari semua Tathagata (sarvatathagatakayavakcittasamayavalambanam)" dan "Samaya dari Tubuh, Ucapan dan Pikiran dari semua Vajradhara (sarvavajradharakayavakcittasamayavalambanam)" dan "Samaya dari Tubuh, Ucapan dan Pikiran dari semua Dharmadhara (sarvavajradharakayavakcittasamayavalambanam)", kumpulan dari Mantra ini :

OM AH HUM

Segera setelah ini diucapkan, semua para Buddha bersama-sama dengan anak-anak Mereka gemetar dan jatuh lemah, memusatkan ingatan pada Vajrasattva.

Kemudian, Vajrapani, sang Raja semua Tathagata, mengumumkan hukum suci ini :

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan susunan Mandala, dan di tengah pusat dari itu visualisasikan huruf 'HUM' di dalam gambar wujud anda sendiri, bayangkan dalam pikiran itu memancarkan sinar-sinar Vajra yang cemerlang dan merebut Tubuh, Ucapan, dan Pikiran dari para Buddha. Pada seluruh saat itu anda akan menjadi Vajrasattva sang pemilik Tubuh Ucapan dan Pikiran Vajra, sang Maha Raja, Yang tertinggi diantara semua (sarvagra), sang Penguasa tertinggi (paramesvara); Anda akan mencapai ritual dari menciptakan Mandala milik anda sendiri dengan Vajra anda sendiri; Ini adalah kumpulan intisari Vajra dari semua Buddha. Setelah menvisualisasikan perwujudan dari Mantra anda, visualisasikan gambar rupa itu di dalam empat penjuru arah, di dalam aspek tiga kepalanya di dalam tiga warna.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Vajrasamaya.
Inilah rahasia Vajra yang tertinggi :

Visualisasikan Mandala itu sangat kecil di tengah pusat hati-dada (posisi jantung di dada), dan pada tengah pusat itu visualisasikan Huruf tertinggi. Selalu visualisasikan Vajra besar yang berujung lima, kemudian visualisasikan tiga Vajra dengan latihan dari pengait Vajra, dan bangkitkan devata dengan menghantam jantungnya dengan itu; Ini mencapai Pencerahan Bodhi sang Buddha dari semua Vajra. Meditasi pada pengait Vajra oleh Vajra, Bunga Teratai dan Keluarga yang lainnya disebut kebangkitan di dalam jantung, itu adalah sama seperti penghasilan dari permainan. Jika anda mempraktekkan jalan Vajra tertinggi ini selama tujuh hari, anda akan mencapai tubuh, ucapan dan pikiran rahasia dari mereka yang menguasai kebijaksanaan Vajra. Para Buddha dan para Bodhisattva yang mengikuti praktek Mantra tertinggi, Penganugerah pemberian, melihat kebawah dengan penuh kekaguman, pikiran Mereka dipenuhi ketakutan, dan memberikan seluruh luasnya Siddhi, nafsu keinginan hati dan kepuasan; Tapi jika orang yang tertipu itu melakukan kesalahan, kehidupannya berakhir pada saat itu juga.

Kemudian Vajradhara, sang Raja, Guru tertinggi dari tiga dunia, Vajra tertinggi dari tiga dunia, mengucapkan kata-kata ini :

Sebanyak perwujudan dari Mantra, dipenuhi di dalam kebijaksanaan dari tiga Vajra, visualisasikan semua mahluk ini dengan penyatuan dari dua organ; Ini adalah meditasi pada hukum yang suci dari Mantra dari semua Buddha; Memasuki Ratu Vidya (vidyesvaripravistesu), lakukan meditasi pada penyatuan Vajra (vajrasamyogabhavana), dan lihatlah kegelisahan dia dengan tatapan kegelisahan : Ini adalah Samaya Mandala.

Kemudian Vajradhara, sang Raja, anak dari semua Tathagata (sarvatathagatatmajah), Penyucian semesta, Yang Terutama dari para Buddha, mengucapkan kata-kata ini :

Sebanyak perempuan di dalam semua semua alam-alam dunia, dengan 'praktek dari Simbol besar (mahamudradiyogena)' nikmati semua ini, dan pancarkan disana tempat kediaman Buddha dari jutaan yang tidak terhitung dari para pemilik Vajra (asamkhyakotivajrinam).

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Bodhisamaya.

Melalui ini, anda akan mencapai Pencerahan Bodhi, Tiga Vajra yang menyerupai langit (trivajrakasasamnibham), dan menjadi Bodhisattva, lautan dari para Jina, dengan kehidupan yang panjang dari Vajrasattva.



BAB XI
Sarvatathagatamantrasamayatattvavajravidyapurusottamapatalah


Kemudian Bhagavan Kayavakcittavajra Tathagata memasuki samadhi yang bernama "Perwujudan Yang Tertinggi Dari Mantra Vajra Dari Semua Tathagata (sarvatathagatavajramantrapurusottamam nama samadhim)", dan mengumumkan babak ini pada Perwujudan dari Vajra Vidya, Mantra dari semua Tathagata.

Kebijaksanaan Vajra harus bermeditasi pada Maha Mudra, yang membawa pada semua Pencerahan Bodhi (sarvabodhisamavaham), dengan Mantra Tertinggi Huruf dari tiga Vajra (trivajraksaramantragrair).
Huruf  'OM'  adalah intisari dari kebijaksanaan yang membawa kepada Tubuh Vajra (OMkaram jnanahrdayam kayavajrasamavaham).
Huruf  'AH'  adalah ketiadaan diri dari Pencerahan Bodhi yang membawa kepada Ucapan Vajra (AHkaram bodhinairatmyam vagvajrasamavaham).
Huruf  'HUM'  adalah tubuh, ucapan, dan pikiran yang membawa kepada tiga Vajra yang tidak bisa dihancurkan (Humkaram kayavakcittam trivajrabhedyasamavaham).

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Perwujudan dari Mantra dari tubuh, ucapan, pikiran dari semua Tathagata (ityaha bhagavan sarvatathagatakayavakcittamantrapurusah).

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang tersusun dari semua Vajra, dan di dalamnya bayangkan dalam pikiran Huruf  'BHRUM'  memancarkan awan-awan Vajra.

Disini adalah intisari dari kebijaksanaan Vajra : 'BHRUM'.

Visualisasikan huruf  'HUM'  pada tengah pusat dari Mandala Vajra, huruf  'OM'  pada tengah pusat dari Mandala yang terang, dan huruf  'AH'  pada tengah pusat dari Mandala Dharma, dan bayangkan dalam pikiran huruf  'BHRUM'  sebagai sumber-asal dari tiga Vajra ini muncul.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Guhyasamaya.

Intisari dari para Buddha dari tiga masa waktu, menyenangkan tubuh, ucapan, dan pikiran : 'OM'  adalah Tubuh Buddha yang melampaui,  'AH'  adalah Ucapan dari para Buddha,  'HUM'  adalah pikiran, luapan banjir kebijaksanaan, - ini adalah jalan tertinggi dari pencerahan Bodhi, itu adalah ini yang menyempurnakan Pencerahan Bodhi dari semua Buddha, terwujud melalui kebijaksanaan Vajra, penyebab yang buahnya adalah para Buddha; Karena ini tentu saja adalah Penjelmaan para Buddha, yang diketahui sebagai Vidya Mantra, dicapai melalui meditasi pada tiga Vajra yang tidak bisa dihancurkan, dengan hukum suci dari dari penciptaan dan seterusnya.

Samadhi itu disebut "Penyebab Dari Pemberkatan Dari Kebijaksanaan Vajra, Samaya Intisari Dari Tubuh Ucapan Pikiran Dari Semua Tathagata. (sarvatathagatakayavakcittasamayatattvajnanavajradhisthanahetur nama samadhim)"

Praktekkan yoga ini di dalam tempat yang sepi dan yang nyaman, dan di dalam dua minggu Tubuh, Ucapan, dan Pikiran akan tercapai, tidak ada keraguan. Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan Mandala suci yang terang, dan setelah menciptakan mahkluk Samaya dari Mantra Anda, tempatkan huruf  'OM'  di dalam 'hati-dadanya (daerah jantungnya)'; Bermeditasi pada Vairocana, visualisasikan awan-awan besar dari lima sinar cahaya; Melalui ini, di dalam dua minggu, anda akan mencapai tubuh Buddha, lautan dari Vajra Vairocana, warna dari tubuh Buddha, dan tetap tinggal selama tiga kalpa Vajra melayani sang Pemilik Lima Kebijaksanaan.
 
Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Kayavajraguhyah.

Samadhi itu disebut "Kumpulan Besar Dari Sinar Cahaya Dari Tubuh Vajra Dari Semua Tathagata (sarvatathagatakayavajrarasmivyuho nama samadhih)"

Pada tengah pusat dari ruang angkasa, visualisasikan Mandala Dharma yang suci, dan setelah menciptakan perwujudan dari Mantra Anda, tempatkan huruf 'AH' dalam tenggorokannya; lakukan meditasi pada Lokesvara, visualisasikan Vajra yang besar dalam lima warna; Setelah menciptakan mahkluk Samaya dan makhluk Kebijaksanaan, visualisasikan Samaya dari Ucapan dan Lima Besar; Tinggal berdiam di dalam tenggorokannya, anda akan menjadi seperti Dharma Vajra, dan tetap tinggal selama tiga kalpa Vajra melayani sang Pemilik Lima Kebijaksanaan.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Vagvajraguhyah (Ucapan Vajra Rahasia). Samadhi itu bernama "Lahir Dari Samaya Ucapan Vajra Dari Semua Tathagata" (sarvatathagatavagvajrasamayasambhavo nama samadhih).

Pada tengah pusat dari ruang angkasa, visualisasikan Mandala Vajra yang suci, dan setelah menciptakan perwujudan dari Mantra Anda, tempatkan huruf 'HUM' dalam jantungnya; 'kebijaksanaan Vajra (jnanavajrena)' harus menvisualisasikan intisari Maha Samaya ini dalam lima warna, sebagai tempat tinggal dari para Jina dari semua Vajra (sarvavajrajinalayam); Dia akan menjadi sama seperti Pikiran Vajra, sang Guru (sasta), Lautan dari kualitas-kualitas kebijaksanaan, dan tetap tinggal selama tiga kalpa Vajra melayani sang Pemilik Lima Kebijaksanaan.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Vajracittaguhyah (Pikiran Vajra Rahasia). Samadhi itu bernama "Samaya Vajra Dari Tubuh Ucapan Dan Pikiran Dari Semua Tathagata" (sarvatathagatakayavakcittasamayavajra nama samadhih).

Visualisasikan Maha Vajra di dalam tengah pusat dari Mandala Kebijaksanaan, dan visualisasikan huruf 'KHAM' pada semua bentuk, dan anda akan menjadi sama seperti 'Kebijaksanaan Vajra' yang adalah ruang angkasa. Dipuja lagi dan lagi oleh para Buddha dan para Bodhisattva, tetap tinggal selama tiga kalpa, tidak terlihat bahkan oleh para Buddha.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Khavajrasamayah (Samaya dari Ruang Angkasa Vajra). Samadhi itu bernama "Kalung Karangan Bunga Dari Perwujudan Muncul Dari Tubuh Ucapan Dan Pikiran Yang Tidak Kelihatan" (kayavakcittantardhanasambhavavyuhamali nama samadhih).

Setelah menvisualisasikan perwujudan dari Mantra milik anda di tengah pusat Mandala Vajra, tempatkan Huruf Vajra 'HAM' dalam jantungnya dan visualisasikan sinar-sinar cahaya; Anda akan menjadi Bodhisattva yang terdirikan dalam Sepuluh Tingkat (dasabhumipratisthitah), memiliki Tubuh, Ucapan dan Pikiran Vajra, tubuh kebahagiaan dari Manjusri (manjusrisamayasambhogam kayavakcittavajrinah).

Samadhi itu bernama "Bulan Vajra Dari Samaya Kebijaksanaan Dari Bodhisattva". (bodhisattvajnanasamayacandravajro nama samadhih).

Pada tengah pusat dari ruang angkasa, visualisasikan huruf 'THLIM' menyala berkobar dengan cahaya, dan dengan tubuh anda, senjata Vajra tertinggi, menjadi sama seperti tubuh Vajra.

Samadhi itu bernama "Tempat Tinggal Berdiam Dari Susunan Dari Samaya Vajra Ruang Angkasa". (khavajrasamayavyuhalayo nama samadhih).

Dengan hukum suci tertinggi dari tanggapan Buddha, menjadi sama seperti Vajradhara, ini adalah Sadhana tertinggi dari tanggapan Buddha di antara semua Siddhi. Pada tengah pusat ruang angkasa, visualisasikan Mandala suci dari para Buddha, dan bayangkan Vajrasattva, visualisasikan sang Kebijaksanaan huruf 'OM'; Dengan melakukan meditasi pada Samaya Tiga Vajra menjadi sama seperti Aksobhya, sang Tiga Vajra.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Aksobhya Vajra.

Memiliki tubuh, ucapan, dan pikiran yang melampaui yang sulit dipahami dari Aksobhya, anda akan di sembah di dalam semua dunia oleh mereka yang dari keluarga Aksobhya.

Samadhi itu disebut "Vajra Yang Menghasilkan Tubuh Sama Seperti Aksobhya (aksobhyasamakayabhisambhavavajro nama samadhih)"

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang suci dari para Buddha, dan bayangkan ruang angkasa Vajra, visualisasikan sang Permata huruf 'OM'; Dengan melakukan meditasi pada Samaya Tiga Vajra menjadi sama seperti Ratnaketu, sang Tiga Vajra.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Ratnaketu Vajra.

Dengan tubuh, ucapan dan pikiran Vajra, tampil seperti Ratnaketu, anda akan tinggal berdiam di dalam kebijaksanaan rahasia, ketiadaan diri dari Pencerahan Bodhi.

Samadhi itu disebut "Tubuh Vajra Dari Kebahagiaan Dari Samaya Permata (ratnasamayasambhogavajro nama samadhih)"

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang suci dari para Buddha, dan bayangkan Lokesvara, visualisasikan sang Dharma huruf 'OM'; Dengan melakukan meditasi pada Samaya Tiga Vajra menjadi sama seperti Amita, sang Tiga Vajra.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Amita Vajra.

Dengan tubuh, ucapan dan pikiran Vajra, tampil seperti Amitabha (kayavakcittavajrena amitabhasamaprabhah), anda akan menjadi sumber dari jalur Mahayana untuk semua mahkluk (sa bhavet sarvasattvanam mahayanapathodayah).

Samadhi itu disebut "Cahaya Yang Mulia Dari Kualitas-Kualitas Dari Amita (amitagunavajraprabhasasrir nama samadhih)"

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang suci dari para Buddha, dan bayangkan Bunga Teratai Vajra Malam, visualisasikan sang Samaya huruf 'OM'; Dengan melakukan meditasi pada Samaya Tiga Vajra menjadi sama seperti Amogha, sang Tiga Vajra.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Amogha Vajra.

Dengan tubuh, ucapan dan pikiran Vajra, tampil seperti Vajra Amogha, anda akan menjadi Lautan Yang Mulia Dari Kebijaksanaan Untuk Menghasilkan Tujuan Dari Semua Mahkluk.

Samadhi itu disebut "Kelahiran Dari Kebijaksanaan Tertinggi, Sinar Cahaya Dari Samaya Amogha (amoghasamayarasmijnanagrasambhavo nama samadhih)"

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang suci dari para Buddha, dan bayangkan Vairocana Vajra, visualisasikan huruf 'OM' dari Tiga Tubuh; Dengan melakukan meditasi pada Samaya Tiga Vajra menjadi sama seperti Vairocana.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan Vairocana Vajra.

Dengan tubuh, ucapan dan pikiran Vajra, tampil seperti Vairocana, anda akan mencapai Tiga Tubuh Yang Tida Bisa Dihancurkan dan 'Pencerahan Sempurna Dari Kebijaksanaan (Jnanasambodhi)'.

Samadhi itu disebut "Vajra Dari Pencerahan Sempurna Melalui Perenungan Pada Tubuh, Ucapan, Pikiran. (kayavakcittalambanasambodhivajro nama samadhih)"

Kelompok meditasi ini harus dipraktekkan di pegunungan yang sunyi dan dekat sungai yang mengalir dan di tempat seperti tanah pembakaran. Visualisasikan Kebijaksanaan Vajra dari Aksobhya dan seterusnya pada tengah pusat dari ruang angkasa Vajra, dan dengan praktek dari lima tanggapan yang hebat (pancabhjnaprayogena) lakukan meditasi pada para Buddha yang tertinggi di dalam tempat-tempat Mereka.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Maha Vajra Samaya. 'Vajrabhijnah (tanggapan Vajra)'.

Dengan menggabungkan Vajra Besar Yang Berujung Lima (pancasulam mahavajram), dihiasi dengan lima kobaran api (pancajvalavibhusitam), pada Lima Tempat, anda akan mencapai Tanggapan Vajra.
Visualisasikan Mantra anda seperti Roda yang secara penuh terisi dengan percikan bunga api, dan menggabungkan itu pada Lima Vajra, anda akan mencapai Tanggapan Vajra.
Visualisasikan Roda yang bersinar dengan kobaran api dari para Buddha pada tengah pusat dari ruang angkasa Vajra, dan dengan jalan masuk dari para Buddha menjadi tempat tinggal Mereka.
Tempatkan Vairocana di dalam tubuh anda pada tengah pusat dari Mandala para Buddha, dan visualisasikan huruf 'OM' di dalam 'hati-Nya (daerah jantung di dada)', lakukan meditasi pada kesadaran anda dalam Mantra itu;
Ketika pikiran anda memasuki keadaan Vajra dari Penghentian, anda akan menjadi 'Permata pengabul keinginan (cintamanih)' yang mulia yang memuat semua Buddha yang tertinggi (sarvabuddhagradharakah).
Visualisasikan Vajra Aksobhya pada tengah pusat dari Mandala para Buddha, dan visualisasikan huruf 'HUM' di dalam hati-Nya, tempatkan pikiran anda disana di dalam bentuk dari tetesan;
Visualisasikan Amitayus pada tengah pusat dari Mandala para Buddha, dan visualisasikan huruf 'AH' di dalam hati-Nya, tempatkan Vajra disana di dalam bentuk dari tetesan;
Ini adalah hukum suci yang sangat tertinggi (idam tat samayagragram), meditasi pada Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan (trivajrabhedyabhavanam),
Adalah kebijaksanaan dari hukum suci dari penghentian (nirodhasamayajnanam), yang mencapai Siddhi Buddha (buddhasiddhisamavaham).

Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala yang terang, dan lakukan meditasi pada huruf 'OM' di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran, tetap tinggal selama satu kalpa;
Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala Dharma, dan lakukan meditasi pada huruf 'AH' di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran, tetap tinggal selama satu kalpa;
Pada tengah pusat dari ruang angkasa visualisasikan Mandala Vajra, dan lakukan meditasi pada huruf 'HUM' di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran, tetap tinggal selama satu kalpa;

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Trivajrakalpasamayah.

Dari waktu ketika anda memulsi yoga dari tubuh ucapan dan pikiran Vajra ini, membacanya atau bermeditasi padanya, anda akan menjadi sama seperti Vajradhara.


Samantabhadra Vajradhara


BAB XII
Sarvatathagatavajrayogasamayasadhanagranirdesapatalo


Kemudian sang Vajradhara, sang Guru (Sasta) dan sang Pencipta (Sarsta), Yang Mencapai Kebijaksanaan Tertinggi (Jnanagrasadhakah), mengumumkan dengan ucapan Vajra sang intisari dari Tiga Vajra :

Diantara dharma yang sifat alami intisarinya adalah murni dan terbebas dari pikiran ganda, sama seperti ruang angkasa, permainan ini diciptakan di dalam meditasi. Di dalam hutam belantara terhiasi dengan buah-buahan dan bunga-bunga, atau di atas gunung yang sunyi, semua Siddhi akan dicapai.

MAM

Lakukan meditasi pada Manjuvajra di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra, dan memancarkan hasil kedalam tubuh, ucapan, dan pikiran, anda akan menjadi sama seperti Manjuvajra;
Dengan sifat alami yang termurnikan, anda akan bersinar dengan cahaya yang cemerlang sepanjang ratusan yojana, terhiasi dengan semua penghiasan, dan tidak pernah bisa terlihat oleh brahma, rudra, dan para dewa yang lainnya.

Samadhi itu disebut "Membuat Tidak Bisa Dilihat Samaya Tertinggi Dari Manjuvajra (manjuvajragrasamayantardhanakari nama samadhih)"

Letakkan kedalam mulut anda tiga logam digabung dengan lima zat suci yang dihasilkan dari Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, dan di dalam itu visualisasikan Pikiran Yang Tidak Bisa Dihancurkan Dari Semua Buddha; Pada seluruh saat itu, anda akan mencapai Keagungan dari Manjuvajra.

Dengan Mantra anda visualisasikan Roda, terang-benderang dengan percikan cahaya, dan bayangkan itu sebagai tempat tinggal dari semua keluarga Buddha, dan anda akan menjadi sama seperti Buddha;
Para pembantu yang banyaknya sama seperti butiran debu di dalam 36 Sumeru akan menjadi milik anda, semua sama seperti Vajradhara.

Samadhi itu disebut "Roda Samaya (cakrasamayo nama samadhih)"

Dengan Mantra anda visualisasikan 'Vajra Besar (Maha Vajra)' berada pada tengah pusat dari Mandala, bayangkan itu sama seperti tempat tinggal dari semua keluarga Vajra, dan anda akan menjadi sama seperti Vajra;
Para perempuan yang banyaknya sama seperti butiran debu di dalam 36 Sumeru akan menjadi milik anda, semuanya penuh kebajikan, dan anda akan menjadi Vajra Besar Dari Tiga Dunia (traidhatukamahavajra), di sembah oleh rudra.

Samadhi itu disebut "Kesamaan Vajra (vajrasamata nama samadhih)"

Dengan Mantra anda visualisasikan Bunga Teratai Besar Berkelopak Delapan, dan bayangkan itu sama seperti tempat tinggal dari semua keluarga Dharma, anda akan menjadi sama seperti Dharma;
Para orang murni yang banyaknya sama seperti butiran debu di dalam 36 Sumeru akan menyucikan anda di dalam Mandala dari Puja Tertinggi dari para Buddha.

Samadhi itu disebut "Kesamaan Bunga Teratai (padmasamata nama samadhih)"

Anda akan menetap selama tiga kalpa melayani sang Pemilik Lima Kebijaksanaan, menyembah tiga rahasia dari semua Buddha dari sepuluh penjuru arah.
Dengan Mantra anda visualisasikan pedang berwarna lima sinar, lalu genggam itu dalam tangan anda, dengan mata terbuka lebar, anda akan menjadi Vidyadhara dari Tiga Vajra;
Anda akan menjadi Pemegang Besar dari Rahasia (guhyadharottamah), sang Pahlawan dari tiga ribu dunia (trisahasraikamahasuro), di sembah oleh semua dalam tiga dunia, di sembah oleh para 'Iblis (Daitya)', para Brahma, para Dewa Indra;
Memiliki tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra, dia memberikan Siddhi apapun sesuka hati, dihasilkan dari pikiran Vajra.

Samadhi itu disebut "Yang Terbaik Dari Semua Pedang (sarvakhadgottamo nama samadhih)"

Visualisasikan huruf 'OM' sebagai tablet-pil seukuran buncis, 'dengan bentuk dari devata anda sendiri (svadevatabimbam)' pada tengah pusat, dan bayangkan pil itu ada didalam mulut anda;
Pada seluruh saat itu, anda akan mencapai kemuliaan dari Bodhisattva, terang-benderang sama seperti matahari terbit, keemasan sama seperti sungai Jambunada.
Visualisasikan huruf 'HUM' sebagai tablet-pil seukuran buncis, dengan bentuk dari devata anda sendiri pada tengah pusat, dan bayangkan pil itu ada didalam mulut anda;
Pada seluruh saat itu, anda akan mencapai kemuliaan dari Tubuh Vajra, terang-benderang sama seperti matahari terbit, keemasan sama seperti sungai Jambunada.

Visualisasikan Vairocana berada pada tengah pusat dari Mandala Yang Terang di dalam ruang angkasa,
dan visualisasikan Roda di dalam tangan anda menjadi Vidyadhara dari Roda (haste cakram prabhavitva cakravidyadharo bhavet);
Visualisasikan Keluarga Roda Besar (mahacakrakulam), menyatu dengan tubuh Buddha, Kebijaksanaan Vajra harus melaksanakan Sadhana dari Kebijaksanaan Tertinggi ini.
Pada tengah pusat dari Mandala Vajra di dalam ruang angkasa, visualisasikan wujud kebijaksanaan dari Aksobhya, dan visualisasikan Vajra di dalam tangan anda menjadi Vidyadhara dari Vajra;
Visualisasikan Keluarga Vajra Besar (mahavajrakulam), menyatu dengan tubuh Vajra, Kebijaksanaan Vajra harus melaksanakan Sadhana dari Vajra Tertinggi ini.
Visualisasikan Ratna Vajra berada pada tengah pusat dari Mandala Permata di dalam ruang angkasa, dan visualisasikan Permata di dalam tangan anda menjadi Vidyadhara dari Permata;
Visualisasikan Keluarga Permata Besar (maharatnakulam), menyatu dengan tubuh Permata, Kebijaksanaan Vajra harus melaksanakan Sadhana dari Permata Tertinggi ini.
Visualisasikan Amitayus berada pada tengah pusat dari Mandala Dharma di dalam ruang angkasa, dan visualisasikan Bunga Teratai di dalam tangan anda menjadi Vidyadhara dari Bunga Teratai;
Visualisasikan Keluarga Bunga Teratai Besar (mahapadmakulam), menyatu dengan tubuh Dharma, Kebijaksanaan Vajra harus melaksanakan Sadhana dari Bunga Teratai Tertinggi ini.
Visualisasikan wujud Kebijaksanaan dari Amogha berada pada tengah pusat dari Mandala Samaya di dalam ruang angkasa,
dan visualisasikan Pedang di dalam tangan anda menjadi Vidyadhara dari Pedang;
Visualisasikan Keluarga Samaya Besar (mahasamayakulam), menyatu dengan tubuh Samaya, Kebijaksanaan Vajra harus melaksanakan Sadhana dari Samaya Tertinggi ini.

Tombak Tiga Mata, Pengait Kebijaksanaan (trisulajnanankusadayah) dan seterusnya dicapai, membedakan diantara Vajra, di dalam meditasi dengan sadhana dari tubuh, ucapan, pikiran.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Mahasamayasiddhivajrah.

Di dekat persimpangan jalan atau pohon tunggal, atau di dalam Kuil yang memuat gambar tunggal, sang Sadhaka harus selalu mempraktekkan Penangkapan Vajra.
Visualisasikan perwujudan dari Tiga Mantra yang Menyatu (triyogamantrapurusam), Tiga Vajra menyatu dalam satu,
Pengait Tubuh, Ucapan dan Pikiran dari para Buddha yang pikiran Mereka adalah Kebijaksanaan;
Penangkapan Suci dari para Buddha terjadi di dalam Mandala dari Udara,
Setelah menangkap dengan Vajra para dewi dari sepuluh penjuru arah, lahir dari hukum suci, nikmati mereka.

Penangkapan dari Samaya dari alam dari ruang angkasa (khadhatusamayavajrakarsanam)

Penangkapan suci dari Samaya dilaksanakan melalui menvisualisasikan Roda Besar dari Vairocana, Vajra, Bunga Teratai, dan seterusnya, sebagai Pengait, tempat tinggal dari para Jina.

Penangkapan dari Samaya dari Tiga Alam (traidhatukasamayakarsanam)

Visualisasikan tubuh Buddha memiliki semua bentuk-bentuk ketuhanan (sarvakaravaropetam buddhabimbam vibhavayet),
dan bayangkan di dalam tangan anda 'pengait dari tubuh, ucapan, dan pikiran dan senjata-senjata yang lainnya';
Melalui yoga ini anda akan melaksanakan tindakan dari keadaan Dia.
Visualisasikan tubuh Vajra memiliki semua bentuk-bentuk ketuhanan, dan melalui yoga dari lidah Vajra, anda akan menjadi sama seperti Ucapan Vajra.
Visualisasikan tubuh Buddha memiliki semua bentuk-bentuk ketuhanan, dan visualisasikan di dalam tangan anda objek yang untuk dicapai, anda akan menjadi sama seperti Vajra.
Persembahkan puja tertinggi dari Samaya Tiga Rahasia (triguhyasamayapujagrim), capai keberhasilan,
Ini adalah kumpulan intisari rahasia dari semua Buddha (idam tat sarvabuddhanam saram guhyasamuccayam).

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Mahaguhyasamayah.

Dengan hukum besar yang suci dari daging manusia, capai Tiga Vajra Yang Tertinggi, (mahamamsasamayagrena sadhayet trivajram uttamam)
Dengan tinja dan kencing menjadi Penguasa Vidyadhara, (vinmutrasamayagrena bhaved vidyadharah prabhuh)
Dengan daging gajah mencapai lima tanggapan ketuhanan, (hastisamayamamsena pancabhijnatvam apnuyat)
Dengan daging kuda menjadi Tuan Yang Tidak Terlihat, (asvasamayamamsena antardhanadhipatir bhavet)
Dengan daging anjing mencapai semua Siddhi, (svanasamayamamsena sarvasiddhiprasadhanam)
dan dengan daging sapi menangkap Vajra (gomamsasamayagrena vajrakarsanam uttamam).
Jika semua jenis dari daging ini tidak bisa ditemukan, mereka harus di bayangkan dalam pikiran;
Dengan Vajra Yoga ini semua Buddha memberikatn pemberkatan Mereka.
Visualisasikan tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra memiliki semua bentuk-bentuk ketuhanan,
Di hati-Nya, makhluk kebijaksanaan dan makhluk Samaya,
Dan diatas Mahkota-Nya, sang Pemegang Vajra Tertinggi;
Sadhaka harus mempraktekkan jalan tertinggi dari hukum suci ini, yang menggembirakan para Buddha dan mencapai semua Siddhi.

Samadhi itu disebut "Makanan Dari Kebijaksanaan Vajra Dari Semua Samaya (sarvasamayajnanavajraharo nama samadhih)"

Visualisasikan pada lidah anda huruf 'HUM' yang adalah milik dari Samaya Vajra Besar, kemudian makan lima 'Nektar (Amrta)' anda akan mencapai sifat alami dari tiga Vajra;
Lakukan hal yang sama dengan huruf 'AH' dan huruf 'OM', ini adalah jalan Vajra yang tertinggi, melalui yoga ini anda akan menjadi sama seperti Vajrasattva.

Samadhi itu disebut "Karangan Bunga Dari Nektar, Samaya Vajra (samayavajramrtamalini nama samadhih)"

Di dalam Siddhi yang tertinggi dari tiga Vajra Samaya, anda akan menjadi Penguasa dari tiga tubuh Vajra, lautan dari permata pengabul keinginan untuk semua mahkluk di dalam sepuluh penjuru arah, dan dengan sifat alami Vajra bersinar dimana-mana di seluruh alam semesta;
Di dalam Siddhi yang tertinggi dari Cakra Samaya, anda menjadi sama seperti tubuh Buddha, dan mencapai semua Siddhi mengembara dimana-mana melalui dunia-dunia yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga;
Di dalam Siddhi yang tertinggi dari semua Samaya, lakukan meditasi pada tubuh Vajra, anda akan menjadi Penguasa Vidyadhara diantara Samaya yang besar;

Di dalam ketidakterlihatan dan seterusnya, anda sendiri akan menyinari ribuan dunia, anda akan mencuri dari semua Buddha dan menikmati para perempuan surga.
Dengan mata Vajra, anda melihat para Buddha tinggal berdiam di dalam tiga Vajra, tidak terbatas seperti pasir sungai gangga, seolah-olah Mereka adalah buah yang digenggam dalam tangan anda;
Dengan kekuatan dari tanggapan super, anda mendengar suara apapun yang diucapkan dalam wilayah-wilayah yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga seolah-olah mereka berada di telinga anda;
Anda mengetahui pikiran dari semua mahkluk dalam wilayah-wilayah yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga, muncul seperti permainan dari tubuh, ucapan dan pikiran;
Seolah-olah itu cuma tiga hari yang lalu, anda mengingat kehidupan masa lampau anda yang terjadi dalam samsara melalui kalpa yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga;
Dengan memiliki kekuatan ajaib Vajra yang besar, anda mengisi kalpa yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga dengan hasil dalam bentuk awan-awan dari para Buddha, yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Samayabhijna.

Ini adalah lima tanggapan super : Mata Vajra (Vajracaksur), Telinga Vajra (Vajrasrotam), Pikiran Vajra (Vajracittam), Tempat Tinggal Vajra (Vajranivasam), dan Keajaiban Vajra (Vajrarddhi).

Dalam Siddhi dari lima tanggapan super dari para Buddha, anda akan menjadi sama seperti tubuh Buddha, dikelilingi oleh para pembantu yang tidak terbatas seperti pasir sungai gangga, dan dengan tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra mengembara dimana-mana di dalam alam semesta.
Penyerapan di dalam Samaya dari Seva, kemunculan dari Upasadhana, hukum suci yang objek tujuannya adalah sadhana (sadhanarthasamayam), dan Maha Sadhana yang keempat,
Setelah memahami perbedaannya, kemudian laksanakan perbuatan. Penyerapan di dalam sevasamadhi adalah untuk bermeditasi pada Pencerahan Bodhi yang tertinggi,
Di dalam Siddhi yang besar dari upasadhana, periksa indera Vajra (vajrayatanavicaranam),
Di dalam Sadhana, visualisasikan sang Raja Mantra (mantradhipatibhavanam),
Ini disebut kebangkitan, dan pada saat Maha Sadhana, kebijaksanaan Vajra akan berhasil dengan cara menvisualisasikan gambar dari Vajra dari mantra miliknya (svamantravajrinah) dengan sang Raja di dalam mahkotanya (mukute'dhipatim).
Selalu dan dimana-mana laksanakan 'Seva (Seva artinya 'pelayanan' dan 'penyembahan')' dengan nektar kebijaksanaan (sevajnanamrtenaiva), karena ini akan mencapai arti sejati dari semua Mantra;
Di dalam gurun yang sunyi, di sisi gunung yang berhutan, di tepi sungai, Siddhi akan selalu tercapai.

(Di dalam Anuttara Yoga Mahayana, ada empat 'metode (upaya)' yang dilaksanakan untuk pencapaian Vajrasattva, yakni : Seva, 'Upasadhana (Pembangkitan yang dekat)', 'Sadhana (Pembangkitan)', dan 'Maha-sadhana (Pembangkitan yang besar)'. Seva yang tertinggi atau dikenal sebagai 'Uttama Seva Yoga' berisi Pratyahara, Dhyana, Pranayama, Dharana, Anusmrti, dan Samadhi. Pencapaian dari Shunyata atau Vajrasattva adalah cita-cita tertinggi dari Vajrayana)

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Mahasadhanavajrah.

Atau mereka yang teguh pada sumpah mereka bisa melakukan Seva dengan empat Vajra, dengan bermeditasi di dalam penyatuan dengan tiga tubuh Vajra, anda akan mencapai Siddhi.
Dengan praktek dari empat waktu (catuhsamdhyaprayogena), pada lima tempat (pancasthanesu), sang orang bijaksana (buddhiman), sang kebijaksanaan Vajra (jnanavajrena), harus menvisualisasikan huruf 'OM' dan mengumumkan sumpah itu (samvara);
Dengan menciptakan Samaya Vajra selama satu minggu, dua minggu, satu bulan, dan setengah, Siddhi segera tercapai.
Saya telah menjelaskan kebangkitan dalam terperinci dengan jumlah yang berbeda dari hari, mereka yang terlahir dari rahasia tertinggi (guhyagrasambhavaih) mengatakan bahwa Siddhi tercapai tidak lebih dari dua minggu.

Sumpah dari Upasadhana.

Semoga sang Pembawa Tubuh Buddha Yang Mulia (buddhakayadharah sriman), yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Tubuh Vajra, berikan saya hari ini pemberkatan-Nya; Semoga para Buddha yang tinggal berdiam di dalam sepuluh penjuru arah, yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Vajra Dari Tubuh, berikan saya hari ini pemberkatan Mereka.

Sumpah dari Sadhana.

Semoga sang Pembicara Dharma Yang Mulia (dharmo vai vakpathah sriman), yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Ucapan Vajra, berikan saya hari ini pemberkatan-Nya; Semoga para Buddha yang tinggal berdiam di dalam sepuluh penjuru arah, yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Vajra Dari Ucapan, berikan saya hari ini pemberkatan Mereka.

Sumpah dari Maha Sadhana.

Semoga sang Pembawa Pikiran Vajra Yang Mulia (cittavajradharah sriman), yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Pikiran Vajra, berikan saya hari ini pemberkatan-Nya; Semoga para Buddha yang tinggal berdiam di dalam sepuluh penjuru arah, yang sifat-alami-Nya adalah Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Vajra Dari Pikiran, berikan saya hari ini pemberkatan Mereka.

Buddha atau Vajradharma atau Vajrasattva, Jika orang yang tertipu melakukan kesalahan, dia akan terbelah menjadi potongan-potongan, tidak ada keraguan. (Jika oleh tidak mendapatkan petunjuk, sang Yogin dari Vairocana, Amitabha, atau Aksobhya berpikir pada pemberkatan dari tubuh, ucapan dan pikiran ini sebagai yang terpisah, dia akan menjadi jauh dari proses pencapaian Siddhi dari Buddha atau Vajradharma atau Vajrasattva)




BAB XIII
Vajrasamayavyuhatattvarthabhavanasambohipatala


Kemudian semua Bhagavan Tathagata yang memiliki kebijaksanaan tertinggi (atha bhagavantah sarvatathagata jnanavajragradharinah),
Para Bodhisattva bijaksana yang ada demi kepentingan semua mahkluk (sarvasattvarthasambhuta bodhisattva ca dhimatah),
Membungkukkan diri dihadapan sang Guru Besar, sang Bijaksana, sang Tujuan Dari Semua, (pranipatya mahasastrim munim sarvarthavajrinam),
Menyembah Dia bijaksana di dalam Samaya Kebenaran dan menyanyikan Lagu Vajra ini (pujya samayatattvajnam vajraghosam udirayan) :

Oh Jalan Kesurgaan Dari Buddha (Aho Buddhanayam divyam) !
Oh Jalan Tertinggi Dari Pencerahan (Aho Bodhinayottamam) !
Oh Jalan Penuh Kedamaian Dari Dharma (Aho Dharmanayam Santam) !
Oh Jalan Pasti Dari Mantra (Aho Mantranayam drdham) !
Ketika dharma adalah tidak timbul (anutpannesu dharmesu), melampaui di dalam sifat alaminya (svabhavatisayesu),
Seluruhnya bebas dari pikiran yang berpindah-pindah, 'kemunculan dari kebijaksanaan' diumumkan.
Ajarkan, Bhagavan, Mandala dari tiga tubuh yang tidak bisa dihancurkan, Japaan Vajra (Vajrajapam), Kebijaksanaan Besar (Mahajnanam), yang penuh kesenangan perkumpulan dari semua Mantra (ramyam sarvamantrasamuccayam);
Dengan bermeditasi pada Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan, Kebijaksanaan Buddha tercapai,
Dengan praktek dari Menjapa Vajra (japavajraprayogena), semua Buddha memberikan pemberkatan Mereka (sarvabuddhair adhisthyate).
Jelaskan sekarang bagaimana menjapa rahasia Mantra dari semua keluarga, yang ditandai oleh tubuh, ucapan, dan pikiran,
Semoga 'sang Samudera Kebijaksanaan (jnanasagarah)' mendengar !
Para Buddha terlahir di dalam tiga masa waktu, memiliki tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra,
Bermeditasi pada Mantra Vajra telah mencapai kebijaksanaan yang tiada bandingan (samprapta jnanam atulam vajramantraprabhavanair )!

Kemudian Vajradhara sang Guru, yang lahir dari kebijaksanaan ruang angkasa Vajra (khavajrajnanasambhavah), sang Pembuat (karta), sang Pencipta (srasta), yang Tertinggi dari yang tinggi (varagragryo), berbicara tentang Vajrajapam :

Penjapaan arti dari semua Mantra ditandai oleh Tiga Vajra Yang Tidak Bisa Dihancurkan;
Penempatan Mantra ini di dalam pembagian tiga Vajra disebut tiga Vajra.
Didalam dasar dari tubuh, ucapan, dan pikiran, laksanakan hasil tiga kali lipat,
Melalui Vajrajapam ini anda akan menjadi sama seperti pikiran dari tiga Vajra.
Setelah bermeditasi pada tubuh, ucapan, dan pikiran dari para Buddha, sang Kebijaksanaan Vajra harus mempersembahkan di dalam pikiran pemujaan tertinggi, dan menjadi sama seperti tiga Vajra.
Setelah bermeditasi pada tubuh, ucapan, dan pikiran dari para Buddha, sang Kebijaksanaan Vajra harus mempersembahkan di dalam pikiran pemujaan tertinggi, ini mencapai Pencerahan Bodhi.
Atau yang lainnya, laksanakan hasil di dalam tiga bagian yang terpisah, dengan pemahaman wujudkan ketiadaan diri dari tubuh, ucapan, dan pikiran. Bacakan, pancarkan Vajra - Vajra, dan dalam penyelesaian cabut kembali mereka : Ini membuka mata kebijaksanaan dari semua Buddha.

Lengkapi Pencerahan dari tubuh Vajra (kayavajrabhisambodhir), pemeriksaan pada yang zat dan yang tanpa zat (bhavabhavavicaranam), adalah disebut tubuh Buddha (buddhakaya), itu disebut penjapaan dari tubuh (iti proktah kayajapah sa ucyate);
Lengkapi Pencerahan dari ucapan Samaya (vaksamayabhisambodhih), pemeriksaan pada yang suara dan yang tanpa suara (sabdasabdavicaranam), adalah disebut ucapan Vajra (vagvajra), itu disebut penjapaan dari ucapan (iti prokto vagjapah sa ucyate);
Lengkapi Pencerahan dari pikiran Samaya (cittasamayasambodhih), pemeriksaan pada Vajra yang tetap kukuh (sthitavajravicaranam), adalah disebut pikiran Vajra (Vajracittam), itu disebut penjapaan dari pikiran (iti proktam cittamjapah sa ucyate);
Pemeriksaan pada para Buddha dari tiga masa waktu, dengan penjapaan Mantra yang berhubungan, penuh kesenangan, tanpa kepadatan yang kukuh, ini disebut penjapaan Permata (ratnajapah);
Itu yang artinya adalah 'datang dan pergi', hasil dari awan-awan dari bentuk-bentuk dimana-mana di dalam Buddha-ksetra, ini disebut penjapaan yang tidak terhalangi (amoghajapah);
Dengan kebijaksanaan dari Samaya yang penuh murka (krodhasamayajnanena) dia mendengar huruf-huruf Mantra, Mandala-nya diumumkan oleh Vajra-nya, ini disebut penjapaan penuh murka (krodhajapah);
Dengan menginginkan keselamatan dan kebaikan pada semua, menempatkan para makhluk hidup yang telah menjadi terbingungkan oleh nafsu berahi di dalam tempat tinggal dari angan-angan khayalan, ini disebut penjapaan angan-angan khayalan (mohajapa);
Kata yang muncul dari kegemaran gairah, tinggal berdiam di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran, dengan menempatkan para makhluk hidup di dalam lautan dari kegemaran gairah, ini disebut penjapaan kegemaran gairah (ragajapa);
Pikiran yang muncul dari kebencian Vajra, tinggal berdiam di dalam tubuh, ucapan, dan pikiran, menempatkan para makhluk hidup di dalam tempat tinggal dari kebencian, ini disebut penjapaan kebencian (dvesajapah);
Intisari dari tiga Samaya Vajra, sang tengah pusat diantara Samaya Vajra, ini disebut penjapaan netral dari Samaya Vajra (samayavajranam japo napumsaka);




Semua Vajradhipatih, merenungkan arti yang sesungguhnya dari 'kegemaran gairah', menghasilkan Pencerahan Bodhi melalui 'kegemaran gairah' demi kebaikan semua makhluk;
Sang Maha Vidya Locana dan seterusnya, selalu membenamkan di dalam arti yang sesungguhnya dari nafsu keinginan, berhasil dari menikmati sesuka hati kesenangan dari indera;
Sang Vidyaraja Pemilik Vajra, timbul dari Samaya Angan-Angan khayalan, mencapai di dalam keadaan netral, menganugerahi Siddhi tertinggi;
Sang Penuh Murka lahir di dalam tempat tinggal dari kebencian, selalu bermaksud membunuh, mencapai melalui arti sesungguhnya dari membunuh oleh sang Sadhaka dari Dharma tertinggi;

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Mahapurusa-Samaya.

Pada tengah pusat dari inti, visualisasikan Roda dari Pemilik Roda Kebijaksanaan (hrdi madhyagatam cakram bhavayej jnanacakrinam),
Dan bermeditasi pada arti dari Roda di tengah pusat, didalam tengah-tengah dari Mandala Yang Terang (svacchamandalamadhyastham madhye cakrarthabhavana);
Pada tengah pusat dari inti, visualisasikan Vajra dari Pemilik Vajra Kebijaksanaan (hrdi madhyagatam vajram bhavayej jnanavajrinam),
Dan bermeditasi pada arti dari Mantra Vajra didalam tengah-tengah dari Mandala Vajra (vajramandalamadhyastham vajramantrarthabhavana);
Pada tengah pusat dari inti, visualisasikan Permata dari Pemilik Permata Kebijaksanaan (hrdi madhyagatam ratnam bhavayed ratnajnaninam),
Dan bermeditasi pada arti dari Mantra Permata didalam tengah-tengah dari Mandala Permata (ratnamandalamadhyastham ratnamantrarthabhavana);
Pada tengah pusat dari inti, visualisasikan Bunga Teratai dari Pemilik Bunga Teratai Kebijaksanaan (hrdi madhyagatam padmam bhavayet padmajnaninam),
Dan bermeditasi pada arti dari Mantra Bunga Teratai didalam tengah-tengah dari Mandala Dharma (dharmamandalamadhyastham padmamantrarthabhavana);
Pada tengah pusat dari inti, visualisasikan Pedang dari Pemilik Pedang Kebijaksanaan (hrdi madhyagatam khadgam bhavayet khadgajnaninam),
Dan bermeditasi pada arti dari Mantra Pedang didalam tengah-tengah dari Mandala Samaya (samayamandalamadhyastham khadgamantrarthabhavana);
Buat Lima Buddha mendekati Mandala itu, kemudian pancarkan Mereka keluar dengan cara dari Lima Sinar, dan Pencerahan Bodhi akan tercapai;
Hasil dari semua Mantra adalah dua kali lipat; Hasil dan penarikan kembali harus di kerjakan dengan membedakan antara tiga tubuh Vajra : Menyembah tubuh anda melalui intisari dari tubuh, pikiran anda melalui intisari dari pikiran, dan ucapan anda melalui intisari dari ucapan, anda akan mencapai keadaan dari pemujaan.
Visualisasikan Lima Vajra dengan lingkaran dari Mandala Besar (mahamandalacakrena pancavajravibhavana),
Dan di tengah pusat visualisasikan 'Penguasa (Adhipati)' sebagai bentuk diri anda sendiri yang memiliki tiga tubuh Vajra,
Kemudian setelah membayangkan bentuk dari Mantra Vajra anda di dalam empat Mandala dengan empat warna,
Lakukan meditasi pada arti dari Mantra didalam hati;
Di dalam meditasi Vajra, laksanakan empat perbuatan Vajra, karena ini adalah rahasia abadi dari semua Mantra : Untuk Kedamaian (santike), Locana, Untuk Kemakmuran (paustike), Pemilik Vajra Bunga Teratai (padmavajrinah), Untuk Penaklukan, Vairocana, dan Untuk Perbuatan Ganas Dari Vajra Yang Penuh Murka (vajrakrodho'bhicarake);
Ini adalah rahasia dari semua Vajra, muncul dari tiga tubuh (idam tat sarvavajranam guhyam trikayasambhavam), diwujudkan sebagai permainan dari perbuatan semua Mantra (nirmitam sarvamantranam kriyanatakalaksitam).

Kebangkitan ini harus dilaksanakan melawan mereka yang tidak mempunyai kesetiaan, mereka yang menyalahkan Guru Vajra (nindakacaryavajrinah), dan pelaku kejahatan lainnya.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Mahajnanacakravajrah.

Visualisasikan para makhluk dari tiga alam di dalam tubuh Buddha (traidhatukasthitan sattvan buddhakaye vibhavayet),
Dan setelah membayangkan mereka terbunuh oleh musuh, laksanakan perbuatan :
Pada tengah pusat ruang angkasa bayangkan Vajra lima ujung, empat muka, Vajrasattva pemilik semua aspek ketuhanan (sarvakaravaropetam vajrasattvam vibhavayet);
Pada sisi tangan kanan visualisasikan lingkaran para Buddha (buddhacakram) timbul dari Samaya dari tiga masa waktu (tryadhvasamayasambhutam), Ini lingkaran Buddha dari kekuatan besar (buddhacakram mahabalam);
Dengan membedakan antara bentuk-bentuk tubuh para Buddha, gambar bersama-sama para makhluk dari sepuluh penjuru arah kedalam sebuah bola, dan buat mereka memasuki tubuh anda,
Kemudian pancarkan keluar lagi para Buddha dari lingkaran kebijaksanaan (jnanacakrinam), penuh murka (kruddhan), dibuat sangat marah oleh kemarahan (krodhakulan dhyatva), jelek dan mengerikan (vikatotkatabhisanan),
Membawa berbagai macam senjata (nanapraharanahastagran), pikiran Mereka berniat membunuh (maranartharthacintakan), Mereka menghancurkan 'penjahat besar (mahadustan)', bahkan Vajrasattva dirinya sendiri,
Sang Buddha yang menganugerahkan pemberian dari tiga tubuh (buddha trikayavarada), tempat tinggal Mandala dari tiga Vajra (trivajralayamandalah), akan memberikan Siddhi jika ini dikerjakan selama tujuh hari, tapi jika orang yang tertipu itu tidak memberikannya, dia akan mati, tidak ada keraguan.

Samadhi itu disebut "Lingkaran Dari Perintah Dari Kebijaksanaan Dari Samaya Vajra (vajrasamayajnanajnacakro nama samadhih)"

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan Roda yang terhiasi dengan nyala api Vajra, Vairocana yang memiliki semua aspek ketuhanan, dan bayangkan Vajrasattva dari ketenaran besar muncul dari Samaya tiga masa waktu, sedang memegang di dalam tangan-Nya Vajra yang memancarkan percikan bunga api;
Dengan membedakan antara bentuk-bentuk Vajra, gambar bersama-sama para makhluk dari sepuluh penjuru arah pada sinar cahaya dan buat mereka memasuki tubuh anda;
Kemudian Teman dari kebijaksanaan tertinggi harus memancarkan semua Vajra : Semoga semua Buddha, para Yogin dari tubuh, ucapan, dan pikiran, mendengar saya ! Saya adalah Vajradhara yang mulia, yang mengatur lingkaran perintah, dengan Vajra yang bernyala api saya menghancurkan hasil dari tiga tubuh, dan jika ada yang tidak mematuhi 'hukum suci (Samaya)' dia akan binasa, tidak ada keraguan !

Samadhi itu disebut "Kebijaksanaan Vajra Dari Samaya Roda (cakrasamayajnanavajro nama samadhih)"

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan Mandala Pemilik Vajra dari para Buddha, kemudian bayangkan diri anda sendiri di dalam sifat alami Vajra anda sebagai Yamantaka dengan rombongan penggiring yang besar;
Visualisasikan para Buddha dan para Bodhisattva dari tiga masa waktu, masuk kedalam Mandala dari tiga tubuh, kemudian pancarkan keluar lagi Mereka menyerupai Yamantaka, dan dengan penuh murka bayangkan para musuh yang berpikiran jahat, para makhluk dari tiga masa waktu, terbunuh : Ini adalah Mandala dari Perintah Vajra.

Samadhi itu disebut "Kebijaksanaan Vajra Dari Tiga Tubuh Dari Yamantaka Lahir Dari Semua Samaya (sarvasamayasambhavayamantakatrikayajnanavajro nama samadhih)"

Lingkaran dari Perintah bisa digunakan dengan tubuh, ucapan, dan pikiran Vajra, melalui kualitas dari Mantra-nya, atau dengan Samaya Usnisa;
Sang Pemilik Kebijaksanaan Vajra Tertinggi harus melakukan itu untuk penjagaan dari semua Mantra;
Ini disebut penjagaan dari pencerahan Bodhi dari semua Vajra.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Bodhicittah.

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan tubuh Dharma, Samaya dari tiga tubuh muncul dari bentuk yang melampaui dari Vairocana, dan kemudian pikirkan itu sebagai tempat duduk;
Bayangkan ruang angkasa terisi penuh dengan semua Buddha, dan visualisasikan kebijaksanaan makhluk, tempat tinggal dari huruf Mantra anda, di dalam bentuk dari pikiran;
Kemudian gambar bersama-sama para Buddha, lakukan meditasi pada Mereka hanya sebagai pikiran, dan ketika anda telah mengubah Mereka kedalam pikiran Vajra, buatlah Mereka memasuki tiga tubuh.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Khavajrasamayah.

Samadhi itu disebut "Penyinar Dari Permata Mantra Vajra (vajramantraratnapradyotakaro nama samadhih)"

Visualisasikan Vajrasattva yang memiliki semua aspek ketuhanan, kemudian setelah menempatkan para Buddha dalam rangka menginjak diatas air, dan bayangkan sedang menginjak atas kepala musuh dengan dua kaki bersama-sama.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Svabhavasuddhah (Murni dalam sifat alami).

Samadhi itu disebut "Menginjak Diatas Lautan Vajra (vajrodadhipadakranto nama samadhih)"

Visualisasikan Maha Indra Mandala dan tempatkan Yang Murka (Krodhakulam) di dalamnya, dan bayangkan sedang menginjak atas kepala musuh dengan tanda kaki anda dengan 'Vajra Ganda Menyilang (Karma Vajra)'.

Demikian yang dikatakan.

Samadhi itu disebut "Vajra Yang Menghancurkan Semua Pendapat Yang Salah Dari Para Bida (sarvatitthyaparapravadistambhanavajro nama samadhih)"

Visualisasikan Tiga Vajra Tertinggi (trivajragran) di dalam aspek penuh kemurkaan-nya (krodhakaram), semuanya sebesar raja gunung (giriraja), berwarna kuning serbuk sari, dan bayangkan itu ada di atas kepala musuh; Jika ini menghancurkan bahkan rombongan besar para Buddha, tidak ada keraguan itu akan menghancurkan raja manusia (narapati)

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Sarvatathagatakayavakcittasambhavah (Lahir Dari Tubuh, Ucapan, dan Pikiran Dari Semua Tathagata).

Samadhi itu disebut "Menghancurkan Semua Pasukan (sarvasainyastambhano nama samadhih)"

Visualisasikan meditasi ini, hukum suci untuk menakuti musuh, dan bahkan jika Buddha tidak mematuhi Dia akan diledakkan menjadi potongan-potongan, tidak ada keraguan.

Demikian yang dikatakan sang Bhagavan, Trivajrasamayah.

Visualisasikan pisau belati Vajra berujung lima muncul dari huruf 'HUM', dan bayangkan itu ada didalam hati musuh; Bahkan rombongan besar yang penuh murka dari para Buddha akan binasa, tidak ada keraguan.

Samadhi itu disebut "Membingungkan Musuh (ripumohapakaro nama samadhih)"

Praktekkan ini di kota, di desa, atau di propinsi, dan itu akan selalu membawa kedamaian, bebas dari semua penyakit jahat.
Visualisasikan Vajra berujung lima di langit, menyala berkobar-kobar sama seperti api yang memusnahkan kalpa, dan gambar semua makhluk kedalamnya;
Kemudian pancarkan mereka keluar lagi sebagai permata-permata yang bersinar dan 'permata pengabul keinginan (cintamani)',
Dan visualisasikan awan-awan dari Dharma melaksanakan 'Penyucian (Abhiseka)'.
Melalui meditasi ini bahkan yang tidak pernah puas menjadi penuh terpuaskan, dia menjadi permata yang mulia yang mengabulkan keinginan (cintamani sriman), bermeditasi pada kemurahan hati Vajra (danavajraprabhavakah).
Memancarkan disana awan-awan dari para Buddha, Mahadharma, dan Vajrasattva, dan tempat itu akan diberkati oleh semua Buddha selama tiga kalpa yang tidak terhitung.

Ini adalah semua tubuh rahasia Buddha yang murni. (idam tat sarvabuddhanam kayaguhyam anavilam)

Samadhi itu disebut "Lahir Dari Vajra Yang Menghapus Semua Penyakit (sarvarogapanayanavajrasambhavo nama samadhih)"

Dimanapun anda mempraktekkan sumpah ini di dalam meditasi, tinggal berdiam disana, melalui yoga dari meditasi ini, anda akan diberkati oleh semua Buddha.
Visualisasikan 'sang Raja Besar Vajra Nektar (Vajramrtamaharajam)', 'sang Pisau Vajra (Vajrakilam)', dan tusuk itu dengan kobaran percikan bunga api kedalam lingkaran dari sepuluh penjuru arah.

Demikian yang dikatakan.

Samadhi itu disebut "Vajra Yang Mengatur Dan Menenangkan Dunia (jagadvinayasantivajro nama samadhih)"

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan 'Mandala Kedamaian Tertinggi (santimandalam uttamam)',
Dan visualisasikan bentuk dari Vairocana, tempatkan Pemohon di dalam hati-Nya (di daerah tengah dada atau jantung);
Bayangkan alam-alam dari ruang angkasa terisi penuh dengan para Locana,
Kemudian gambarkan Mereka bersama-sama kedalam sebuah 'bola cahaya (rasmipindena)' dan buatlah itu jatuh kebawah kedalam Pasien itu;
Sang praktisi dari sumpah ini harus memancarkan keluar 'awan-awan para Buddha (buddhameghan)' dari pori-porinya.
Dan pada saat yang sama awan-awan dari para Buddha akan menganugerahkan Penyucian pada Pasien itu,
Dan dengan cara Samaya Vajra ini dia akan menjadi yang mulia pada seluruh saat itu.

Samadhi itu disebut "Vajra Yang Mengatur Dan Menenangkan Dunia (buddhasamayameghavyuho nama samadhih)"

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan 'Mandala Indra Besar Yang Terang (mahendra mandalam subham)',
Dan visualisasikan bentuk dari Dharmadhara, tempatkan Pemohon di dalam hati-Nya;
Isi tempat tinggal yang sangat menyenangkan dari ruang angkasa dengan para Pandara,
Kemudian gambarkan Mereka bersama-sama kedalam sebuah bola cahaya yang berwarna permata dan berwarna 'permata pengabul keinginan (cintamani)' dan buatlah itu jatuh kebawah kedalam tubuh, ucapan, dan pikiran Pemohon;
Dan praktisi dari sumpah ini harus memancarkan keluar 'awan-awan permata (ratnameghan)' dari pori-porinya, dan visualisasikan 'awan-awan Dharma (dharmameghan)' melaksanakan Penyucian.
Melalui meditasi ini bahkan yang tidak pernah puas menjadi penuh terpuaskan, dia menjadi permata cintamani yang mulia, menyempurnakan kedermawanan Vajra (danavajraprasadhakah).

Samadhi itu disebut "Susunan Samaya Dari Awan Awan Dharma (dharmameghasamayavyuho nama samadhih)"

Pada tengah pusat ruang angkasa visualisasikan 'Mandala Vajra Setengah Bulan (vajracandrardhamandalam)',
Dan visualisasikan bentuk dari Aksobhya dan Amoghasiddhi, tempatkan Pemohon di dalam hati-Nya;
Bayangkan bidang dari ruang angkasa sepenuhnya terisi dengan para Buddha dan para Bodhisattva,
Dan buat Kecemerlangan Mereka jatuh pada dia dengan lima sinar cahaya;
Pada seluruh saat itu dia akan mengetahui pikiran dari semua Buddha, dan dengan penampilan dari Manjusri laksanakan perbuatan-perbuatan dari keadaan-Nya;
Dengan hati penuh kegembiraan Mereka akan menganugerahkan Penyucian yang membawa kegembiraan besar,
Dan bangkit melalui tampilan saja, dia akan menaklukkan seluruh dunia.

Samadhi itu disebut "Susunan Dari Awan-Awan Dari Samaya Permata (ratnasamayameghavyuho nama samadhih)"

Bayangkan ruang angkasa Vajra terisi dengan para Raksasa, yang ganas, terbakar dalam kemurkaan yang dahsyat, dan dengan berbagai macam serigala, burung gagak, burung bangkai, dan anjing liar;
Selalu menvisualisasikan musuh di dalam Mandala Api, mengganggu semua Buddha, dan kemudian laksanakan yoga : Bayangkan Mereka semua mengalahkan dia, sedang membawa banyak jenis dari senjata,
Dan merobek isi perut, sumsum, darah dan seterusnya, dan musuh itu akan mati. Bahkan jika Buddha atau Vajradhara divisualisasikan dalam cara ini, dia akan mati tidak lebih dari dua minggu, tidak ada keraguan.

Samadhi itu disebut "Susunan Samaya Dari Awan Awan Dharma (vajrameghasamayavyuho nama samadhih)"

Bayangkan Vairocana, warna dari awan musim gugur, berkepala tiga, putih, hitam dan merah gelap, terhiasi dengan tumpukan rambut dan mahkota; (trimukham vairocanam cintet saratkandasamaprabham sitakrsnamaharaktam jatamukutamanditam)
Bayangkan Penguasa Vajra (vajrinam), berkepala tiga, wajah-nya berwarna hitam, merah dan putih, menyala berkobar-kobar, memakai tumpukan rambut dan mahkota, menggoncang alam-alam dunia;
Bayangkan Dia yang penuh nafsu (raginam), berkepala tiga, wajah-nya berwarna merah, hitam dan putih, yang menyenangkan di dalam tumpukan rambut dan mahkota, dan anda akan pasti berhasil;
Bayangkan di dalam tangan kanan Mereka ada Roda, Vajra dan Bunga Teratai Besar;
Bayangkan bentuk Vajra Mereka dengan enam lengan, indah, membawa berbagai macam senjata.

Bayangkan Locana, berkeinginan untuk kebaikan pada semua makhluk, berkepala tiga, berwarna putih, hitam dan merah gelap, sangat cantik dalam bentuk rupa;
Bayangkan selalu sang Ratu Besar Mamaki, berkepala tiga, berwarna hitam, putih dan merah, sangat cantik dalam bentuk rupa;
Bayangkan selalu sang Ratu Besar Pandara, berkepala tiga, berwarna merah, hitam dan putih, sangat cantik dalam warna;
Bayangkan Tara memegang Vajra Bunga Teratai Malam, berkepala tiga, bersinar berseri-seri, berwarna kuning, hitam dan putih, dan anda akan mencapai kebijaksanaan;

Bayangkan sang Murka Besar Yamantaka (Yamantakam Maha Krodham), berkepala tiga, ganas dan bersinar, berwarna hitam, kasar, menakutkan untuk menakuti sendiri;
Bayangkan sang Murka besar Aparajita (Aparajitam Maha Krodham), tertawa keras, berkepala tiga, menyala berkobar-kobar dan memancarkan percikan bunga api;
Sang Yogin harus selalu membayangkan sang Murka Besar Hayagriva (Hayagrivam Maha Krodham), menyala berkobar-kobar seperti api yang memusnahkan kalpa, berkepala tiga, membasmi pelaku kejahatan;
Sang Murka Besar Vajra-Amrta (Vajramrtam Maha Krodham), menggoncang dan memancarkan percikan bunga api, seperti Vajra yang menyala berkobar-kobar, ganas, menakutkan untuk menakuti sendiri;
Bayangkan sang Murka Besar Takkiraja, sang kebijaksanaan dari hasrat keinginan, berkepala tiga, menyebabkan ketakutan tiga kali lipat, empat lengan, sangat luar biasa menakutkan;
Selalu membayangkan sang Vajra Besar Mahabala (Maha Balam Maha Vajram), menghilangkan kebodohan dari tiga dunia, menghancurkan semua pelaku kejahatan, berkepala tiga;
Bayangkan sang Murka Besar Niladanda, menyebabkan ketakutan pada tiga dunia, berkepala tiga, lahir dari tiga Vajra, menyala berkobar-kobar dengan dahsyat;
Sang Praktisi dari sumpah itu harus membayangkan sang Murka Besar Vajra-Acala , lahir dari Vajra, bermata juling (kero), lembut, memegang pedang dan tali jerat, berkepala tiga;
Bayangkan sang Maha Usnisa Ekaksara, memancarkan percikan bunga api di dalam semua penjuru arah, berkepala tiga, menyala berkobar-kobar, memegang Roda, Mandala dari meditasi (dhyanamandalam);
Bayangkan sang Sumbha, pemilik kebijaksanaan tertinggi, ganas, menciptakan lautan dari ketakutan, berkepala tiga, bentuk-Nya bersinar-sinar dengan nyala api, Mandala dari meditasi;
Tejorasi, Jayosnisa, dan Yang LainNya dari Mantra Cakra, harus dibayangkan masing-masing bergantian dengan 'Tubuh Kesenangan (Sambhoga)' Samaya Mereka;
Yang Tidak Ada Batasnya adalah Samadhi dari Mantra yang diajarkan;
Satu demi satu para Yang Penuh Murka naik diatas surga.

Pada tengah pusat dari ruang angkasa, bayangkan 'Mandala Terang yang tertinggi (svacchamandalam uttamam)', dan setelah menvisualisasikan 'bentuk gambar dari Buddha (buddhabimbam)', rubah bentuknya menjadi Vairocana;
Visualisasikan Dia penuh kedamaian, terang tembus cahaya, seperti bulan, warna dari lima sinar cahaya, muncul seperti cermin, Mandala dari tiga dunia (traidhatukasya mandalam), terhiasi dengan semua penghiasan, anda akan melihat Pencerahan Bodhi. Dengan cara ini, melakukan visualisasi di dalam meditasi Vajra, Kebesaran dari Buddha yang mengalahkan semua dunia tercapai di dalam seluruh hidup ini.

Samadhi itu disebut "Vajra Yang Indah, Kelahiran Dari Samaya Vairocana (vairocanasamayasambhavacaruvajro nama samadhih)"